PUISI
1
TEMAN
SEJATI
Seorang
teman adalah seseorang
Tertawa
dan menangis dengan dengan inspirasi
Seseorang
yang meminjamkan tangan membantu
Meskipun
teman-teman mungkin tidak selamannya
Dan
mereka tidak mungkin berakhir bersama-sama
Kenangan
persahabantan sejati akan
Bertahan
selamannya
Seorang
teman bukanlah bayangan
Tetapi
seseorang yang memegang hatinnya,
Seseorang
yang berbagi senyum
Seseoarang
yang mencerahkan hari anda
PUISI
2
PINTU
PERPISAHAN
Untung
tak bias diraih
Malam
tidak bisa ditolak
Seperti
juga siang dan malam
Pertemuan
dan perpisahan adalah pasangan dalam kehidupan
Bahagia
dan derita
Adalah
dua sisi
Dari
koin yang sama
Semua
kemungkinan terbuka
Seperti
pintu terbuka
Bagi
perpisahan ini
PUISI
3
PUISI
KRITIK dan SARAN
lembayung senja merapat
merambat dalam kemilau kuning jingga
sambut hadirnya malam nan kelam
di sudut kelas dibalik jendela
mentari di cakrawala barat
mendekap panas membakar raga
begitu kuat,
begitu berat,
merasakan suhu ruangan
ditengah ruangan,
di senja merapat ini
ku tak mampu berpikir
seseorang berdiri tegap di depan
begitu lantang
begitu kencang dia berbicara
tak dapat aku ikuti
mungikin saja
karena apa yang kurasakan saat itu
panas, penuh dengan emosi jiwa
suhu ruangan itu
tak kuat aku menahannya
membuat aku kehilangan arah
dan tujuanku
namun aku harus beljar untuk mengahdapinya
terimakasih atas kenangan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar