Rabu, 01 Januari 2014

AKUNTANSI PEMASARAN

AKUNTANSI PEMASARAN


 A.      DEFINISI AKUNTANSI PEMASARAN
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran menurut beberapa ahli diantaranya adalah :
  • Menurut Wiliam J. Stanton pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
  • Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untk memnuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
  • Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses social dan managerial yang membuat individu dan kelompok memeperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbale balik produk dan nilai dengan orang lain.
  • Pemasaran adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
  1. a.      Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan;
  • Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketidak puasan dasar tertentu
  • Keinginan adalah Kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
  • Permintaan adalah Keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi konsep itu perlu dilaksanakan. Karena dapat meningkatkan penjualan dengan :
  1. Membuat barang yang mudah penggunaannya
  2. Mudah pembeliannya
  3. Mudah pemeliharaannya
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Konsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
  1. Orientasi konsumen/pasar/pembeli
  2. Volume penjualan yang menguntungkan
  3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus :
  1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi
  2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya
  3. Menentukan produk dan program pemasarannya
  4. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka
  5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
Jadi, secara definitif dapat dikatakan bahwa  konsep pemasaran yaitu :
Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan
yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
c. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
  1. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
  1. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
  1. Situasi ekonomi
Pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
Macam strategi pemasaran diantaranya:
  1. Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:Menambah jumlah pemakai danMeningkatkan jumlah pembeli.
  1. Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara mempertahankan pelanggan misalnya:
  • Memelihara kepuasan pelanggan
  • Menyederhanakan proses pembelian
  • Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk
  • Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
  • Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning)
  • Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
  1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
  2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
  3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
  4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
d. Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya. Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
  • Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
  • Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
  • Target pasar.
  • Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
  • Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar